facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

Elastomer Jembatan | Karet Elastomer | Elastomeric Bearing Pad | Bantalan Jembatan 081233069330

Elastomer Jembatan, Karet Elastomer, Konstruksi Jembatan, SNI-03-3967-2008, Karet Bantalan Jembatan, Elastomeric Bearing Pads, Neoprene Bearing Pad,Karet Dilatasi,Expantion Joint

Rubber Fender

Prinsip utama dari rubber fender adalah melindungi dermaga dan lambung kapal saat kapal berlabuh,kekuatan energi kapal saat berlabuh memungkinkan kerusakan pada sisi dermaga maupun lambung kapal oleh karena itu hentakan dari kapal diserap oleh rubber fender.
Pemilihan jenis rubber fender :
Berbagai faktor mempengaruhi pilihan yang tepat dari sistem fender antara lain  lingkungan dermaga,paparan cekungan pelabuhan, kelas dan konfigurasi kapal, kecepatan dan arah pendekatan kapal saat berlabuh,jenis struktur dermaga. Hal ini dianggap tidak praktis untuk membakukan desain fender karena kondisi pelabuhan jarang identik. Pengalaman lokal sebelumnya dalam penerapan sistem fender memuaskan harus dipertimbangkan, terutama yang berlaku untuk efektivitas biaya karakteristik. Berikut ini adalah panduan yang baik untuk memilih cocok fender sistem untuk kebutuhan anda. 
Prosedur Desain Umum r:
Rancangan sistem fender didasarkan pada hukum kekekalan energi. Jumlah energi yang diperkenalkan ke dalam sistem harus ditentukan, dan kemudian sarana dirancang untuk menyerap energi dalam kekuatan dan hentakan dari lambung kapal, fender, dan dermaga. Prosedur desain umum adalah sebagai berikut:

1. Tentukan energi yang akan dikirimkan ke dermaga setelah dampak awal. Disarankan untuk mempertimbangkan kapal terberat / terbesar mampu atau diizinkan untuk menggunakan dermaga Anda.

2. Tentukan energi yang dapat diserap oleh dermaga atau pelabuhan (distribusi beban harus diperhatikan). Untuk struktur yang linear elastis, energi adalah salah satu-setengah kali beban maksimum statis dari jumlah defleksi. Penyisihan juga harus dilakukan dalam kasus-kasus di mana kapal lainnya dapat tertambat di dermaga. Jika struktur ini sangat kaku, dapat diasumsikan untuk menyerap energi.

3. Kurangi energi yang dermaga akan menyerap energi dari dampak yang efektif dari kapal untuk menentukan jumlah energi yang harus diserap oleh fender.

4. Pilih desain fender yang mampu menyerap jumlah energi yang ditentukan di atas tanpa melebihi kekuatan maksimum di dermaga. 

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Struktur Jembatan

Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk melewatkan lalu lintas yang terputus pada kedua ujungnya akibat adanya hambatan berupa: sungai / lintasan air, lembah, jalan / jalan kereta api yang menyilang dibawahnya. Struktur bawah jembatan adalah pondasi. Suatu sistem pondasi harus dihitung untuk menjamin keamanan, kestabilan bangunan diatasnya, tidak boleh terjadi penurunan sebagian atau seluruhnya melebihi batas-batas yang diijinkan.

5 Prinsip Pemilihan Konstruksi Jembatan

  • Konstruksi Sederhana (bisa dikerjakan masyarakat) bos
  • Harga Murah (manfaatkan material lokal)
  • Kuat & Tahan Lama (mampu menerima beban lalin)
  • Perawatan Mudah & Murah (bisa dilakukan masy)
  • Stabil & Mampu Menahan Gerusan Air

Hal  Hal Yang Harus Diperhitungkan Dalam Pembuatan Pondasi

  • Berat bangunan yang harus dipikul pondasi berikut beban-beban hidup, mati serta beban-beban lain dan beban- beban yang diakibatkan gaya-gaya eksternal
  • Jenis tanah dan daya dukung tanah
  • Bahan pondasi yang tersedia atau mudah diperoleh di tempat
  • Alat dan tenaga kerja yang tersedia
  • Lokasi dan lingkungan tempat pekerjaan
  • Waktu dan biaya pekerjaan

Pemilihan Letak Jembatan

  1. Pilih Bentang Terpendek
  2. Hindari Lokasi Belokan Sungai
  3. Hindari Tinggi Abutment yang Tinggi

Bangunan Pelengkap Jembatan

1. Sayap Jembatan
Fungsi : Menahan tebing sungai dan pangkal jembatan
2. Krib
Fungsi : Mengarahkan & mengurangi hantaman air pada sayap & pangkal jembatan yang terletak di belokan sungai.
3. Oprit
Fungsi : Jalan masuk ke Jembatan & Tanjakan maksimum 12%
Jenis Konstruksi & Batasan Jembatan yang “Biasa” atau“Disarankan” di PPK :
  • Berat bangunan yang harus dipikul pondasi berikut beban-beban hidup, mati serta beban-beban lain dan beban- beban yang diakibatkan gaya-gaya eksternal
  • Jenis tanah dan daya dukung tanah
  • Bahan pondasi yang tersedia atau mudah diperoleh di tempat
  • Alat dan tenaga kerja yang tersedia
  • Lokasi dan lingkungan tempat pekerjaan
  • Waktu dan biaya pekerjaan
Catatan : Jembatan dengan jenis konstruksi khusus & panjang bentang diluar keempat jenis diatas, perlu persetujuan dari KMT.
Ada beberapa jenis konstruksi yaitu :
1. Jembatan Gelagar Besi Lantai Kayu
Kelebihan :
  • Harga Murah (jika ada kayu di desa setempat)
  • Konstruksi Sederhana
  • Kekuatan Gelagar (besi) Terjamin
  • Perawatan Mudah & Murah
  • 5.Gelagar Besi Awet (jika terlindung dari karat)
Kekurangan :
  • Kayu Lantai Sering Lapuk (apalagi kualitas kayu rendah)
  • Kenyamanan Lalu Lintas Kurang
2. Jembatan Beton Bertulang
Kelebihan :
  • Awet (tidak mengenal istilah lapuk seperti kayu)
  • “Relatif” Tidak Perlu Perawatan
  • Nyaman bagi Lalu Lintas
  • Harga murah jika dikaitkan dengan umur pakai/manfaat yang panjang krn kualitas baik
Kekurangan :
  • Harga Mahal jika kualitas jelek shg umur pakai pendek
  • Konstruksi Lebih Rumit
  • Perlu Pengawasan Ketat untuk Menjamin Kualitas Beton
  • Pondasi Perlu Lebih Kuat (beban konstruksi lebih berat)
  • Lebih Sulit dalam Perbaikan, jika ada kerusakan
  • Kesalahan dalam “pengecoran” Sulit Diperbaiki
3. Jembatan Gantung
Kelebihan :
  • Bentang Cukup Panjang
  • Harga Murah
  • Konstruksi Sederhana
  • Pelaksanaan Mudah
  • Kabel Baja “Awet”
  • Tidak Ada Pekerjaan “Pondasi di Air atau Pilar”
Kekurangan :
  • Kayu Lantai Mudah Lapuk (apalagi jika kualitas kayu rendah)
  • Hanya bisa untuk Kend Roda 2 (untuk bisa kend roda 4 harus ada perhitungan yang rumit)
  • Kurang Nyaman (kondisi yang bergoyang)
4. Jembatan Gelagar & Lantai Kayu
Kelebihan :
  • Harga Murah (apalagi jika ada kayu di desa setempat)
  • Konstruksi Sederhana
  • Pelaksanaan Mudah
  • Pemeliharaan Cukup Mudah
Kekurangan :
  • Kayu Kurang Awet atau Mudah Lapuk (apalagi jika kualitas kayu rendah)
  • Sedikit Kurang Nyaman bagi Lalin

Pondasi Jembatan

3 Jenis Pondasi Jembatan yang “Biasa” atau “Disarankan” di PPK :
1. Pondasi Langsung
  • Bahan pasangan batu kali atau beton bertulang
  • Cocok untuk jenis tanah yang sedang hingga keras
2. Pondasi Pancang Sederhana
  • Bahan tiang dari beton bertulang atau kayu
  • Cocok untuk jenis tanah yang lunak
3. Pondasi Sumuran
  • Bahan dari adukan beton
  • Cocok untuk jenis tanah berpasir dimana tanah keras agak dalam

Penjangkaran Tanah (Ground Anchor)

Metode pemboran ini dilakukan di dalam tanah pondasi yang baik terdiri dari lapisan berpasir, lapisan kerikil, lapisan berbutir halus ataupun batuan yang lapuk, serta suatu bagian yang menahan gaya tarik seperti campuran semen dengan kabel baja atau semen dengan batang baja dimasukkan ke dalam lubang hasil pemboran tersebut, kemudian disertai suatu gaya tarik setelahnya untuk memperkuat konstruksinya.
1. Tipe Jangkar
  • Penjengkaran dengan tahanan geser
  • Penjangkaran dengan plat pemikul
  • Penjangkaran gabungan
2. Metode Penjangkaran
  • Metode penjangkaran dengan grouting
  • Metode penjangkaran dengan lubang bertekanan (jangkar PS)
  • Metode penjangkaran dengan penekanan (jangkar baji)
  • Metode penjangkaran plat
  • Metode jangkar UAC
3. Metode Penjangkaran Prategang Pratekan dengan Grouting
  • 3 Bagian Penting Penjangka- Anchorage- Free stressing (unbonded) length- Bond length
  • Grouting
  • Material Tendon
  • Spacers & Centralizers

Jenis Pilar Tipikal

Jenis Pilar Tipikal

Bentuk Pilar Lain

Toleransi

1. Denah
  • Abutmen atau pilar (diukur dari garis perletakan) 2.0 cm
  • Baut angker bila telah digrouting 0.5 cm
2. Posisi akhir pusat ke pusat perletakan
  • Panjang bentang 1.0 cm
  • Jarak melintang dari perletakan – perletakan 0.5 cm pada tiap abutmet atau pilar
3. Elevasi Permukaan
  • Permukaan abutment atau pilar + 2.0 cm
  • Permukaan atas balok landasan balok + 0.5 cm
4. Penahan Horizontal
  • Titik pusat perletakan sampai ke permukaan dinding 0 + 0.5 cm
5. Perletakan
  • Elevasi / Permukaan + 0.5 cm
  • Lokasi 2.0 cm
sumber : http://www.ilmutekniksipil.com
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Gada Bina Usaha can produce Elastomeric Rubber Bridge Bearings in accordance with all of the following international standards: 
Indonesia  SNI 03-3967-2008, and American AASHTO M 251 – 04

BRIDGE / BEARINGS


Elastomeric Rubber Bearings Pads are designed to transmit the
load of the superstructure to the substructure, while allowing specific
movements and rotation of the superstructure caused by wind or seismic
effects, temperature variations, deck deflections, sinking of any of the
supports, elastic shortening due to creep,shrinkage or prestressing, etc.

2 Type of Elastomeric Bearing Pads We Produce :
PLAIN ELASTOMERIC BEARING PADS / NON-REINFORCED 

ELASTOMERIC BEARINGS

These products are simple,robust and corrosion free as the steel inserts are
covered entirely by rubber. Easy to install, they will provide
long problem free service.
Gada Bina Usaha Non-Reinforced bearings can be used in
many construction and civil engineering applications to support 

concrete and steel structures, and where a simple, low-cost
rubber separation strip is capable of carrying compressive loads,

while at the same time providing translational movement and
rotational capacity. Plain Elastomeric Bearings Pad have
a large and varied range of possible
applications though these bearings are more
typically used in prefabricated structures.
2.LAMINATED ELASTOMERIC BEARINGS/ NON-REINFORCED 

ELASTOMERIC BEARINGS

Gada Bina Usaha Reinforced bearings are designed
for use in bridge and building structures as a vertical-load-bearing 

component capable of providing translational
movement in any direction and simultaneous rotational capacity.

Gada Bina Usaha Elastomeric Bridge Bearings with simple
reinforcement are made up of multiple elastomer layers separated 

by reinforcing steel plates moulded on the actual layers,
and can be manufactured in a rectangular or circular shape to meet 

individual engineering requirements.

Please Fax, E- mail, or call for free technical assistance or quote.
Gada Bina Usaha : + 6281233069330    81 838 6648
Thanks For Visiting Us
GBU
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Pages

  • Beranda
  • Elastomer Jembatan (Karet Elastomer)
  • Neoprene Bearing Pad
  • Karet Dilatasi (Expantion Joint,Rubber Strip)
  • SNI Elastomer Perletakan Jembatan
  • Kontak Kami

Categories

recent posts

Blog Archive

  • Mei 2025 (1)
  • April 2025 (1)
  • Februari 2025 (2)
  • Januari 2025 (1)
  • Agustus 2024 (1)
  • Mei 2024 (1)
  • Maret 2024 (1)
  • Februari 2024 (1)
  • Januari 2024 (1)
  • November 2023 (1)
  • Oktober 2023 (1)
  • Juli 2023 (1)
  • Juni 2023 (1)
  • April 2023 (1)
  • Februari 2023 (1)
  • Oktober 2022 (1)
  • April 2022 (1)
  • Februari 2022 (1)
  • Mei 2021 (1)
  • April 2021 (1)
  • Januari 2019 (1)
  • Mei 2018 (1)
  • Februari 2015 (1)
  • Juli 2014 (1)
  • Juni 2014 (1)
  • Mei 2014 (2)
  • April 2014 (2)
  • Januari 2014 (1)
  • Juni 2013 (1)
  • Mei 2013 (1)
  • Februari 2013 (1)
  • Januari 2013 (2)
  • Desember 2012 (3)
  • Oktober 2012 (4)
  • September 2012 (1)
  • Agustus 2012 (1)
  • Juli 2012 (2)
  • Juni 2012 (2)
Diberdayakan oleh Blogger.

Produsen Karet Konnstruksi Terpercaya

CALL : 0812-3306-9330 Supplier Expansion Joint Compression Seal Termurah di Sumbawa

Supplier Expansion Joint Compression Seal Termurah di Sumbawa Supplier Expansion Joint Compression Seal Termurah di Sumbawa – Jual Expansi...

Arsip Blog

  • ► 2025 (5)
    • ► Mei (1)
    • ► April (1)
    • ► Februari (2)
    • ► Januari (1)
  • ► 2024 (5)
    • ► Agustus (1)
    • ► Mei (1)
    • ► Maret (1)
    • ► Februari (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2023 (6)
    • ► November (1)
    • ► Oktober (1)
    • ► Juli (1)
    • ► Juni (1)
    • ► April (1)
    • ► Februari (1)
  • ► 2022 (3)
    • ► Oktober (1)
    • ► April (1)
    • ► Februari (1)
  • ► 2021 (2)
    • ► Mei (1)
    • ► April (1)
  • ► 2019 (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2018 (1)
    • ► Mei (1)
  • ► 2015 (1)
    • ► Februari (1)
  • ► 2014 (7)
    • ► Juli (1)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (2)
    • ► April (2)
    • ► Januari (1)
  • ► 2013 (5)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (1)
    • ► Februari (1)
    • ► Januari (2)
  • ▼ 2012 (13)
    • ▼ Desember (3)
      • Rubber Fender
      • Struktur Jembatan
      • Elastomeric Bearing Pads
    • ► Oktober (4)
    • ► September (1)
    • ► Agustus (1)
    • ► Juli (2)
    • ► Juni (2)

Karet Elastomer

Karet Elastomer

Elastomer Jembatan Polos dan Laminasi

Elastomer Jembatan Polos dan Laminasi

Labels List Numbered

Popular Posts

  • CALL/WA : 0812-3306-9330 Jual Karet Elastomer Jembatan Payakumbuh
    Jual Karet Elastomer Jembatan Payakumbuh Jual Karet Elastomer Jembatan Payakumbuh – Produsen Elastomer Jembatan Terlengkap dan Termurah di...
  • CALL/WA : 0812-3306-9330 Distributor Karet Dilatasi Gedung di Sulawesi
    Distributor Karet Dilatasi Gedung di Sulawesi Distributor Karet Dilatasi Gedung di Sulawesi – Pemasok Karet Dilatasi Gedung Sulawesi – Jua...
  • CALL/WA : 0812-3306-9330 Expansion Joint Strip Seal Termurah di Bali
    Expansion Joint Strip Seal Termurah di Bali Expansion Joint Strip Seal Termurah di Bali – Pemasok Expansion Joint Strip Seal Termurah Bali...

Halaman

  • Beranda
  • Elastomer Jembatan (Karet Elastomer)
  • Customer Elastomer Jembatan
  • Foto Elastomer Jembatan
  • Kontak Kami
  • Pemasangan Bantalan Elastomer Karet Jembatan
  • Karet Pondasi Gedung
  • SNI Elastomer Perletakan Jembatan
  • Karet Dilatasi (Expantion Joint,Rubber Strip)
  • Neoprene Bearing Pad

Halaman

  • Elastomer Jembatan (Karet Elastomer)
  • Neoprene Bearing Pad
  • Karet Pondasi Gedung
  • Kontak Kami

Kontak Kami

CV.Gada Bina Usaha Asrikaton Indah F6 Gedung GBU Malang - 65154 FAST RESPON https://wa.me/6281233069330

Created with by ThemeXpose