Gladak Perak

by - Oktober 17, 2012

Objek wisata ini merupakan satu kawasan dengan Piket Nol. Kalau Piket Nol berada di atas pegunungan, tapi kalau Gladak Perak berada di tengah pegunungan jalur tersebut. Lebih tepatnya, satu-satunya jembatan di kawasan tersebut yang menghubungkan dua bukit.

Gladak Perak

Objek wisata ini menawarkan panorama perbukitan dan lanscape kebun kopra hingga pantai Selatan. Biasanya tempat ini banyak dikunjungi oleh para pengendara yang istirahat di sela-sela perjalanan. Dengan area yang cukup luas, tentunya objek wisata ini mampu menampung banyak orang. Pun demikian didukung dengan parkir yang memadai.

Gladak Perak sendiri sebenarnya merupakan jembatan peninggalan Belanda pada waktu era penjajahan. Namun, sekarang ini jembatan lama digantikan dengan jembatan baru yang berada di samping timurnya. Jembatan baru ini terlihat lebih besar dan lebar, berbeda dengan jembatan lama yang kecil dan sempit. Namun, jembatan lama mempunyai astitektur yang khas Belanda. Mulai dari kerangka baja hingga pagar samping jembatan. Tentunya juga, jembatan lama menjadi daya tarik tersendiri karena tidak digunakan lagi sehingga setiap orang bisa bermain di atasnya. Dan bahkan dari jembatan lama ini dapat melihat pemandangan kali lahar gunung Semeru dengan jelas dengan tebing-tebing yang curam.

Di objek wisata ini pun juga terdapat warung yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Jadi tak perlu khawatir kalau lapar dan haus. Di sekitar warung juga terdapat musholla dan kamar kecil. Jadi perjalanan kita menjadi lebih nyaman karena ada tempat persinggahan yang menawarkan keindahan alam.

Lokasi: Lumajang bagian Selatan, kec. Candipuro

You May Also Like

0 comments